Rich Homie Quan, rapper asal Atlanta yang meraih ketenaran mainstream melalui singel trap “Type of Way” dan “Flex (Ooh, Ooh, Ooh),” telah meninggal dunia. Ia berusia 34 tahun.
Quan, yang nama aslinya Dequantes Devontay Lamar, meninggal di sebuah rumah sakit di Atlanta, yang dikonfirmasi oleh Kepala Penyelidik Medis Senior Jimmy Sadler dari Kantor Pemeriksa Medis County Fulton kepada The Associated Press. Penyebab kematian belum diketahui, dan otopsi dijadwalkan dilakukan pada hari Jumat.
Quan merupakan salah satu nama besar dalam dunia hip-hop pada pertengahan tahun 2010-an. Ia merilis sejumlah mixtape sebelum berhasil pada tahun 2013 dengan lagu “Type of Way” yang populer. Lagu ini sangat sukses sehingga beberapa rapper lain ikut serta dalam remix, termasuk Jeezy dan Meek Mill. Ia terus mempertahankan momentumnya dengan tampil dalam lagu YG bersama Jeezy dan merilis lagu “Lifestyle” yang diproduksi oleh London on da Track melalui kolaborasi rap Rich Gang yang melibatkan Young Thug dan Birdman.
Quan melanjutkan dengan lagu “Flex (Ooh, Ooh, Ooh)” yang diproduksi oleh DJ Spinz dan Nitti Beatz. Lagu ini menjadi singel solo tertingginya di peringkat 26 dalam tangga lagu Billboard Hot 100. Ia juga tampil dalam lagu viral Lil Dicky “Save Dat Money.”
Pada tahun 2018, Quan merilis album studio pertamanya yang berjudul “Rich as in Spirit,” yang sebagian besar tidak memiliki kolaborasi kecuali dalam lagu “Think About It” bersama Rick Ross.
Quan berbicara dengan The Associated Press pada tahun 2022 tentang kembali ke dunia musik setelah hiatus mendadak. Saat itu, rapper ini mengatakan bahwa ia sedang menghadapi litigasi dengan label independen T.I.G. (Think It’s a Game Record), namun sudah siap untuk kembali.
Selama periode tersebut, Quan terlibat dalam pertengkaran dengan mantan rekannya, Young Thug — yang bersama rapper Gunna — termasuk dalam kelompok terdakwa atas tuduhan konspirasi untuk melanggar Undang-Undang RICO Georgia dan juga dituduh sebagai anggota geng jalanan kriminal.
Quan mengatakan bahwa tidak ada masalah antara dirinya dan Young Thug dan bersedia untuk berbicara dengannya jika kesempatan terbuka. Ia mengatakan bahwa ia tidak senang melihat Young Thug dipenjara, menambahkan bahwa para rapper menjadi target operasi penegak hukum.
“Aku tak akan mengatakan bahwa ini sewenang-wenang karena pada saat yang bersamaan, beberapa rapper ini menampilkan senjata di video dan, kamu tahu, itu seperti media sosial – itu kembali ke hal media sosial,” katanya.
“Aku pikir kami menampilkan terlalu banyak, aku pikir mereka menampilkan terlalu banyak, kamu mengerti apa yang aku maksud. Seperti itulah perbedaan dalam musikku, aku akan ceritakan sebuah kisah namun aku tak akan memberitahumu bagaimana aku melakukannya,” tambahnya. “Ini tetap seni hitam, namun kami pasti sedang diincar. Itulah mengapa aku berhati-hati dengan kata-kataku dalam musikku.”