Rasisme struktural dan institusional yang tak terbantahkan di dalam Gereja Inggris sedang menghalangi kemajuan orang-orang berkulit berwarna, menurut laporan yang memilukan.
Komisi keadilan rasial Gereja Inggris telah menerbitkan hasil studi selama enam bulan, yang menganalisis data gereja tentang perekrutan dan promosi, dan mewawancarai imam minoritas etnis tentang pengalaman mereka.
Laporan yang berjudul Di Balik Kaca Patri , menyimpulkan bahwa meskipun studi ini tidak dimaksudkan untuk membuktikan atau menghilangkan rasisme institusional dan struktural di dalam Gereja Inggris, bukti-bukti tersebut mengonfirmasi dampak negatif dari keberadaan keduanya.
Paul Boateng, yang merupakan anggota parlemen kulit hitam pertama Inggris dan mengepalai komisi tersebut, mengatakan laporan tersebut menggambarkan gambaran yang “tegas dan memalukan” tentang kegagalan gereja untuk memantau disparitas rasial dan menerapkan strategi yang efektif untuk mengatasi hal tersebut.