Ratu kecantikan Afrika Selatan mundur dari kontes Miss Universe

Mia le Roux yang seharusnya mewakili Afrika Selatan di final Miss Universe akhir pekan ini di Meksiko telah menarik diri dari kompetisi, kata penyelenggara, dengan alasan masalah kesehatan.

Wanita 28 tahun itu membuat sejarah sebagai wanita tuli pertama yang dinobatkan sebagai Miss Afrika Selatan pada bulan Agustus, setelah kontroversi yang menyertai kompetisi tersebut yang mengakibatkan satu finalist mundur setelah di-bully karena warisan Nigeria.

Dia telah menghabiskan berbulan-bulan di Meksiko mempersiapkan diri untuk final kontes kecantikan bergengsi tersebut.

Organisasi Miss South Africa dalam sebuah pernyataan mengatakan kesehatan dan kesejahteraan Ms Le Roux “adalah prioritas utama kami” dan berjanji untuk mendukungnya sampai dia “kembali sehat sepenuhnya”.

Penarikan mendadak ini berarti Afrika Selatan tidak akan diwakili di kontes Miss Universe ke-73, di mana Ms Le Roux adalah salah satu dari 120 ratu kecantikan yang bersaing untuk gelar yang didambakan.

“Membuat keputusan ini sangat menantang, mengetahui impian dan harapan yang ditempatkan padaku,” kata dia dalam pernyataan tersebut.

“Namun, saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk fokus pada kesehatan dan pemulihan saya agar saya dapat terus melayani negara saya dengan kekuatan penuh.”

Dia tidak mengungkapkan jenis masalah kesehatan yang dia alami.

Organisasi Miss South Africa mengatakan Ms Le Roux telah menunjukkan “keberanian dan ketulusan luar biasa sepanjang periode sulit ini”.

“Hatiku bersamanya saat dia mengambil langkah-langkah yang diperlukan menuju pemulihan,” tambah organisasi tersebut.

Bulan lalu, Ms Le Roux menyatakan kegembiraannya tentang kesempatan untuk mewakili Afrika Selatan di panggung Miss Universe, menyebutnya sebagai “kesempatan sekali seumur hidup bagi suara saya untuk didengar”.

Dia menyatakan saat itu bahwa dia berharap dapat menampilkan “keragaman indah negaranya”.

Dia didiagnosis mengalami kerugian pendengaran yang mendalam pada usia satu tahun dan memiliki implan koklea untuk membantunya merasakan suara.

Dalam wawancara sebelumnya, dia mengatakan bahwa dibutuhkan dua tahun terapi wicara sebelum dia bisa mengucapkan kata pertamanya. Dia berbicara dengan penuh semangat tentang perjalanannya, mengakui tantangan yang telah dihadapinya.

Tinggalkan komentar