Menteri Kesehatan Lebanon bilang 2,750 orang terluka dan delapan tewas setelah pager yang digunakan Hezbollah untuk berkomunikasi meledak. Duta Besar Iran untuk Lebanon dilaporkan terluka oleh ledakan “misterius” itu yang terjadi di bagian selatan Beirut dan beberapa area Lebanon pada Selasa sore. CCTV menunjukkan ledakan di saku celana seorang pria saat dia berdiri di kasir toko. Hezbollah sedang menyelidiki penyebab ledakan itu. Tidak ada komentar langsung dari militer Israel mengenai hal tersebut. Namun, peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah kabinet keamanan Israel membuat kembali pulangnya 60.000 warga yang diungsikan di utara yang diserang oleh Hezbollah sebagai tujuan perang resmi. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan satu-satunya cara untuk kembali ke warga utara Israel adalah melalui “tindakan militer”. Israel telah memperingatkan bahwa mereka bisa meluncurkan operasi militer untuk mengusir Hezbollah dari perbatasan. Ada hampir pertukaran tembakan harian sejak perang antara Israel dan Hamas di Gaza dimulai pada 7 Oktober. Hezbollah mengatakan mereka bertindak mendukung kelompok Palestina. Sejak Oktober, setidaknya 589 orang tewas – sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hezbollah – menurut kementerian kesehatan Lebanon. Di sisi Israel, 25 warga sipil dan 21 anggota keamanan tewas, kata pemerintah Israel.