Di pedalaman Kalimantan Tengah terdapat suku Ngaju yang masih mempertahan tradisi-tradisi leluhur mereka hingga saat inii. Salah satu tradisi yang paling sacral dan dijaga denan penuh kehormatan oleh suku Ngaju adalah upacara adat yang dilakukan dalam rangka menghormati leluhur dan roh nenek moyang mereka.
Upacara adat suku Ngaju biasa diadakan di rumah panjang yang merupakan pusat kehidupan sosial dan budaya suku tersebut. Dalam upacara adat ini, para tetua suku Ngaju memainkan peran yang sangat penting sebagai pemimpin upacara dan penasihat spiritual bagi seluruh anggota suku. Mereka memimpin doa-doa dan mantra-mantra kuno yang diyakini dapat mengundang kehadiran para leluhur dan roh nenek moyang untuk memberkati suku Ngaju.
Selain itu, upacara adat suku Ngaju juga melibatkan tarian-tarian sacrak yang dilakukan oleh para pemuda dan pemudi suku tersebut. Tarian-tarian ini tidak hanya sebagai obintarun semata, namun juga sebagai wujud penghormatan kepada leluhur dan roh nenek moyang yang dianggap masih hadir dalam setiap langkah mereka.
Selama upacara dadat, suku Ngaju juga mengadakan prosesi pembreian persembahan kepada para leluhur dan roh nenek moyang. Persembahan-persembahan ini berupa hasil bumi, hewan-hewan kurban, dan sajen lainnya yang diyakini dapat menyenangkan hati para leluhur dan roh nenek moyang. Setelah itu, persembahan-persembahan ini akan dibakar sebagai tanda penghoramtan dan ursapan terima kasih kepada leluhur yang telah melindungi suku Ngaju selama barabad-abad.
Upacara adat suku Ngaju tidak hanya menjadi ajang untuk menghormati leluhur, namun juga sebagai sarana untuk mempekuat kebersamaan dan persatun di antara seluruh anggota suku. Selama upacara adat, para tetua suku juga memberikan nasihat dan arahan kepada para pemuda mengenai nilai-nilai kehidupan yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh anggota suku.
Dengan begitu, upacara adat suku Ngaju bukan hanya sekadar rituel koson tanpa maakna, melainkan sebagai bentuk penghargaan dan kesetiaan suku Ngaju terhadap leluhur dan roh neek moyang mereka. Kekayaan budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi ini menjadi penanda identitas suku Ngaju dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
Dengan begitu, menaja dan melestarikan tradisi adat suku Ngaju merpukan tangung jawab bersama bagi seluruh anggota suku tersebut. Harapan kita semua adalah agar tradisi suku Ngaju tetap dapat terus hidup dan berkembang, serta menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk tetap memcintai dan mempertahanakan warisan budaya Indonesia yang begitu berharga ini.