Roger Guillemin, Ilmuwan Pemenang Nobel Berusia 100 Tahun, Meninggal Akibat Persaingan Timbal Balik

Roger Guillemin, seorang ahli saraf yang merupakan salah satu penemu hormon-hormon tak terduga dengan mana otak mengendalikan banyak fungsi tubuh, meninggal pada hari Rabu di fasilitas perawatan lansia di San Diego. Dia berusia 100 tahun. Kematian beliau dikonfirmasi oleh putrinya, Chantal. Karier Dr. Guillemin ditandai oleh dua kompetisi spektakuler yang meresahkan dunia penelitian endokrinologi konservatif. Kompetisi pertama adalah adu kerah dengan mantan rekan kerjanya, Andrew V. Schally, yang berakhir imbang ketika keduanya berbagi setengah Nobel Pengobatan atau Fisiologi pada tahun 1977. (Setengah lainnya diberikan kepada fisikawan medis Amerika Rosalyn Yalow untuk penelitiannya yang tidak berkaitan.) Kompetisi kedua dimulai segera setelahnya, ketika Wylie Vale Jr., mitra kerja jangka panjang dan protege Dr. Guillemin, mendirikan laboratorium saingan di kampus yang sama di Institut Studi Biologi Salk di San Diego, di mana kedua pria itu bekerja, dan menjerumuskan Dr. Guillemin ke periode perjuangan ilmiah intens lainnya.