Kota pelabuhan utara Israel, Haifa, diserang oleh sekitar lima roket yang ditembakkan oleh kelompok Hezbollah Lebanon pada malam Minggu, menyebabkan kerusakan dan melukai delapan orang, demikian otoritas Israel mengatakan. Juru bicara munisipalitas Haifa mengatakan ini adalah pertama kalinya kota tersebut menjadi target sejak perang 2006 antara Israel dan Hezbollah. Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki bagaimana pertahanan udaranya gagal untuk mem-intersep roket-roket tersebut. Hezbollah mengatakan mereka menargetkan sebuah pangkalan militer di selatan Haifa. Seorang orang lain terluka ketika hujan roket menghantam kota Tiberias, yang terletak di sebelah timur di tepi Danau Galilea. Sementara itu, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara baru di ibukota Lebanon, Beirut, menyerang apa yang militer sebut sebagai target-target Hezbollah. Militer juga mengatakan bahwa divisi ketiga bergabung dalam invasinya di selatan Lebanon, di mana Hezbollah mengatakan para pejuangnya mengincar pasukan Israel di desa-desa perbatasan. Pemerintah Israel berjanji untuk menjadikan daerah penempatan puluhan ribu warga yang terdampar dapat kembali ke rumah mereka di dekat perbatasan Lebanon setelah setahun pertempuran lintas batas yang dipicu oleh perang Gaza.’)}}”>