Rusia meluncurkan serangan udara dengan menggunakan drone dan peluru kendali ke Kyiv, kata militer Ukraina : NPR

Petugas medis membantu seorang pria yang terluka untuk berjalan keluar dari puing-puing di fasilitas olahraga yang hancur setelah serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina, Minggu, 1 September 2024.

KYIV, Ukraina – Rusia meluncurkan serangan drone, rudal jelajah, dan balistik di Kyiv, kata angkatan udara Ukraina pada awal Senin.
Beberapa serangkaian ledakan mengguncang ibu kota Ukraina di awal Senin, mengirim warga ke tempat perlindungan bom.
Wali Kota Kyiv Vitalii Klitschko mengatakan layanan darurat dipanggil ke distrik Holosiivskyi dan Solomianskyi di Kyiv.

Ada satu orang yang dilaporkan terluka karena reruntuhan di distrik Shevchenkivskyi, kata Klitschko.
Menurut angkatan udara, Rusia menembakkan beberapa kelompok rudal jelajah disertai dengan peluncuran rudal balistik dan beberapa drone, menargetkan Kyiv.
Serhii Popko, kepala administrasi militer kota Kyiv, mengatakan lebih dari 10 rudal jelajah, sekitar 10 rudal balistik, dan sebuah drone yang ditembak di ibu kota Ukraina dan pinggiran kota dihancurkan oleh pertahanan udara Ukraina.

Terjadi juga ledakan di Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina, menurut media Ukraina. Oleh Syniehubov, kepala wilayah Kharkiv, mengkonfirmasi serangan pagi hari di distrik Industrialnyi Kharkiv dan mengatakan itu membakar sebuah bangunan tinggal dan beberapa bangunan lainnya. Serangan itu terjadi sehari setelah militer Rusia melapor mengintersep dan menghancurkan 158 drone Ukraina yang menargetkan beberapa wilayah Rusia dalam salah satu serangan Ukraina terbesar selama perang yang berlangsung sekitar 2 1/2 tahun.Hal ini juga terjadi beberapa minggu setelah Pasukan Ukraina melakukan invasi ke wilayah Kursk Rusia, di mana pasukan Moskow telah kesulitan untuk mengalahkan selama ini dan Kremlind memberikan sumpah untuk membalasnya.”