Rusia mengatakan akan mengevakuasi 9.000 anak-anak dari wilayah perbatasan yang diserang dari pihak Ukraina.

Sebuah wilayah perbatasan Rusia berencana untuk mengungsikan sekitar 9.000 anak dari area tersebut karena terus-menerus diserang dari sisi Ukraina, kata seorang pejabat pada hari Selasa. Pasukan Kyiv semakin sering menyerang target di belakang garis depan yang luas dan tidak banyak berubah setelah lebih dari dua tahun perang.

Anak-anak tersebut akan dipindahkan lebih jauh ke timur, menjauh dari perbatasan Ukraine, kata gubernur wilayah perbatasan Rusia, Vyacheslav Gladkov.

Pengumuman tersebut datang sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Kremlin ingin menciptakan zona buffer untuk membantu melindungi wilayah perbatasan dari serangan Ukraina jarak jauh dan serbuan lintas-batas.

Ukraine semakin menggunakan kekuatan tembakan jarak jauhnya untuk menyerang kilang minyak dan gudang yang berada jauh di dalam Rusia dan mencoba untuk mengganggu wilayah perbatasan Rusia, menimbulkan tekanan politik pada Putin.

Tiga orang terluka dalam serangan dari Ukraina ke wilayah Belgorod pada hari Selasa, kata Gladkov, termasuk seorang remaja berusia 14 tahun yang harus diamputasi sebagian anggota tubuhnya. Ibunya juga terluka parah dalam serangan tersebut, katanya.

Hari sebelumnya, empat anggota keluarga yang sama tewas dalam serangan di desa Nikolskoe, Belgorod, menurut Gladkov. Seorang nenek, ibu, pasangannya, dan putra berusia 17 tahun tewas setelah sebuah misil menghantam rumah mereka, katanya.

Belum bisa diverifikasi secara independen klaim militer dari kedua belah pihak.

Dua drone Ukraina ditembak jatuh di atas Belgorod dan satu lagi di wilayah tetangga Voronezh semalam, kata kementerian pertahanan Rusia. Tidak ada rincian kerusakan atau korban yang diberikan.

Sementara itu, Rusia menggunakan rudal S-300 untuk menyerang kota Selydove di wilayah Donetsk timur Ukraina semalam. Empat orang terluka dan rumah serta mobil rusak, kata kantor jaksa wilayah.

Pada hari Senin, serangan Rusia di Donetsk menewaskan satu orang dan melukai yang lain, menurut Vadym Filashkin, gubernur wilayah tersebut.