Saham Rivian melonjak 40% sebelum pasar dibuka pada hari Rabu setelah Volkswagen berjanji untuk menginvestasikan $1 miliar dalam perusahaan pembuat kendaraan listrik yang sedang berjuang tersebut segera, dan total potensial hingga $5 miliar sebagai bagian dari perjanjian pengembangan perangkat lunak. Nilai pasar Rivian melonjak hampir mencapai $86 miliar sebentar setelah perusahaan ini melantai di tahun 2021, namun perusahaan ini sangat membutuhkan pendanaan untuk mengembangkan kendaraan selanjutnya dan telah kehilangan banyak uang. Volkswagen membutuhkan bantuan dalam pengembangan perangkat lunak, di mana Rivian dianggap sebagai pemain yang sangat kuat. Volkswagen akan menginvestasikan $1 miliar awalnya di Rivian Automotive Inc., dengan rencana untuk menginvestasikan hingga $4 miliar tambahan. Diantara $4 miliar tersebut termasuk investasi tambahan hingga $2 miliar dalam saham umum Rivian yang diharapkan termasuk dua pembayaran sebesar $1 miliar masing-masing pada tahun 2025 dan 2026. Investasi sebesar $2 miliar terkait dengan perusahaan patungan diharapkan akan dibagi antara pembayaran pada awal perusahaan patungan dan pinjaman yang tersedia pada tahun 2026. Perusahaan-perusahaan ini berharap dapat menurunkan biaya per kendaraan yang diproduksi sekaligus meningkatkan skala produksinya. Rivian berencana untuk melisensikan hak kekayaan intelektual yang sudah ada kepada perusahaan patungan, memungkinkan Volkswagen Group untuk menggunakan arsitektur listrik dan platform perangkat lunik Rivian yang sudah ada. Kendaraan yang menggunakan teknologi dari perusahaan patungan yang pertama diumumkan pada malam Selasa kemungkinan akan diluncurkan pada paruh kedua dekade ini. Rivian, yang berbasis di Irvine, California, mencuri perhatian selama debutnya di pasar saham pada tahun 2021 ketika saham perusahaannya melonjak 53% dan nilai pasarnya mendekati $86 miliar, melebihi nilai Ford dan sedikit di bawah General Motors. Investor sedang mencari perusahaan yang akan naik di pasar kendaraan listrik, dan Rivian sudah memiliki dukungan dari perusahaan-perusahaan besar. Rivian berhasil mendapatkan kontrak dengan Amazon.com untuk memproduksi 100.000 van pengantaran listrik, serta pengucuran dana sebesar setengah miliar dolar dari Ford. Namun, Rivian belum menghasilkan keuntungan dan sahamnya telah jatuh dari puncak tertinggi beberapa tahun lalu. Untuk menghemat uang, Rivian menghentikan sementara pembangunan pabrik truk listrik senilai $5 miliar di Georgia. Dalam pernyataan yang dibuat pada bulan Maret, Rivian mengatakan bahwa tidak ada jadwal untuk melanjutkan pekerjaan di pabrik tersebut. Perusahaan patungan dengan Volkswagen bisa menjadi gebrakan yang diperlukan dan Dan Ives dari Wedbush menyebut perjanjian ini sebagai permainan yang baik bagi Rivian. “Rivian akan memanfaatkan kesempatan ini dengan menggunakan rencana modal yang kuat ini untuk mendukung pertumbuhan masa depan sambil secara vertikal mengintegrasikan platform perangkat lunak dan arsitektur listriknya sambil mencapai penghematan biaya lebih lanjut dan memberikan kendaraan yang lebih baik di masa yang akan datang,” kata Ives pada hari Rabu dalam sebuah catatan penelitian.
