Minggu lalu kami mempublikasikan proyek yang sudah kami kerjakan cukup lama: daftar 57 sandwich yang mendefinisikan New York City. (Seseorang bernama Dave dalam komentar dengan murah hati menyarankan kami untuk mengganti nama daftar itu, “Membuat Semua Orang yang Pernah Pergi dari NYC Menyesal atas Pilihannya.”)
Anda bisa membayangkan bahwa memilih semua sandwich di kota ini adalah tugas yang sangat sulit. Di seluruh lima borough, terdapat sandwich-sandwich ikonik, sandwich yang cocok untuk penggunaan tertentu, sandwich-sandwich yang terlalu diremehkan, dan hidangan-hidangan luar biasa yang mungkin atau mungkin tidak secara teknis merupakan sandwich. (Banyak perdebatan sengit terjadi.)
Dalam lebih dari 700 komentar pada artikel tersebut dan di media sosial, pembaca membagikan pendapat mereka tentang daftar kami. Tentu saja, ada banyak kegembiraan, dan ada cukup banyak pengingat sopan tentang sandwich yang mungkin kami lewatkan. Jadi kami meminta sandwich favorit Anda. Di bawah ini adalah 13 dari sumbangan favorit kami, yang telah disunting dan dirangkum.
Johnny Roastbeef
Daging sapi panggang iris tipis, mozzarella segar, bawang caramelized, dan saus.
John’s Deli, Gravesend, Brooklyn
Karya seni ini membutuhkan hampir 15 menit untuk disusun. (Terdapat tulisan di sana, “Jika Anda terburu-buru, jangan repot-repot.”) Di atas roti lokal klasik dan bahan-bahan yang luar biasa, ini adalah kenangan akan istana daging panggang zaman dulu. Ketika saya dan saudara-saudara menjual rumah ayah saya di lingkungan tersebut, saya membawa beberapa sandwich ini kembali ke rumah sambil menunggu agen real estat. Kami semua terpesona, mengingat makan siang seperti ini bersama ayah.
Joseph Baldari, Gravesend, Brooklyn
Turkey Leg Sandwich
Henry Public, Cobble Hill, Brooklyn
Tinggal di Brooklyn selama bertahun-tahun. Sebuah hidangan favorit late night yang kemudian menjadi hidangan untuk esok hari. Sangat juicy dan penuh rasa. Saya selalu memesannya setiap kali saya kembali.
Rodrigo Garcia de la Torre, Charleston, S.C.
Poll Special
Ham, daging kalkun segar, keju Swiss, coleslaw, saus Russian dressing.
William Poll, Upper East Side
Sejujurnya, saya menyukai semua sandwich Poll’s, tetapi ini yang terbaik. Semua bahan dimasukkan tanpa mengorbankan kesopanan khas dari Poll’s. Anda hampir bisa menghabiskannya dengan memakai sarung tangan putih (meskipun tidak direkomendasikan!), tetapi Anda tidak akan lapar lagi untuk beberapa jam. Ketika saya pergi ke Poll’s, saya merasakan kembali Manhattan tempat saya dibesarkan. Saya bisa mendengar ibu saya memesan daging sapi panggang dengan saus selada air di roti rye iris tipis mereka sementara nenek sahabat karib saya memesan daging kalkun dan Swiss dengan coleslaw dan saus Russian dressing. Atau mungkin itu yang biasa.
Maureen Fant, Roma
Prosciutto Panino
Prosciutto, arugula segar, Parmesan, cuka balsamico, dan minyak zaitun di atas focaccia.
Il Buco Alimentari & Vineria, NoHo, Manhattan
Sebelum pergi berlibur, saya sering bertanya pada diri sendiri: Makanan terakhir seperti apa yang ingin saya makan sebelum meninggalkan New York City? Lebih sering daripada tidak, jawabannya adalah panino ini. Prosciutto iris tipis memberikan rasa asin, sementara arugula memberikan rasa segar dan pahit. Ada taburan Parmesan dalam setiap gigitan dan focaccia menyerap cuka balsamico, memeluk semua bahan dengan lezat. Ini nyaman dan mengingatkan saya akan rumah.
Jennifer Suzukawa-Tseng, New York
Tongue on Rye
Sarge’s Delicatessen, Murray Hill, Manhattan
Sandwich deli terbaik di NYC: lidah lembut, porsi besar, staf dan atmosfer klasik New York yang otentik.
Daniel Isaacson, Woodside, Queens
Turkey Sandwich
Kalkun panggang, manchego, peppadews, bawang merah asam, arugula, dan mayo harissa di atas baguette panggang.
Dépanneur, Williamsburg, Brooklyn
Keseimbangan bahan-bahan ini adalah tarian di mulut Anda dengan setiap gigitan baru menjadi yang terbaik. Setengah dari sandwich ini cocok untuk makan siang, dan setengah lainnya cocok untuk makan malam dengan salad. Rating kelezatan di mulut 10 dari 10. Meskipun stafnya bukan orang Perancis, nuansanya autentik laissez-faire. Anda tidak akan kecewa dengan Turkey No. 4. (Hanya bisa disaingi oleh Rosemary Ham No. 9.)
Pilley Bianchi, Williamsburg, Brooklyn
Veggie Sandwich
Alpukat, hummus, lobak, sayuran, kubis asam, tomat, chipotle aioli, sourdough.
Smor, East Village, Manhattan
Bahan-bahan ini menyatu dengan sempurna, teksturnya bagus, rasa segar.
Nikki Desai Bhandari, Lower East Side, New York
The Wild Child
Udang, bacon, steak, smoked Gouda, dengan saus barbecue dan madu mustard di atas hero bawang putih.
Tasty Deli, Washington Heights, Manhattan
Setiap Minggu saya pergi ke Tasty Deli, juga saya berpura-pura akan memesan sandwich yang berbeda, dan akhirnya memesan Wild Child atau Finding Nemo. (Finding Nemo memiliki terlalu banyak bahan untuk disebutkan, tetapi semuanya istimewa, termasuk saus Jalisco luar biasa dari Tasty; jika saya pergi meninggalkan Washington Heights, saya akan membeli saus Jalisco dari Tasty Deli dalam jumlah gallon.) Sandwich yang lebih besar dari yang diperlukan ini memiliki jumlah daging, saus, dan keju yang ideal meliputi seluruh hero. Ini adalah salah satu hal yang membuat menonton Jets dapat ditoleransi.
Jon Early, Washington Heights, Manhattan
The Isabella
Ayam goreng, mozzarella, paprika panggang di atas ciabatta.
Tino’s Delicatessen, Belmont, the Bronx
Anda benar-benar tidak akan salah pilih di Tino’s di Arthur Avenue. Semua orang punya favorit masing-masing, tetapi favorit terfavorit mungkin adalah Isabella – ayam goreng, mozzarella, paprika panggang, cuka balsamico dan minyak di atas ciabatta. Kadang saat yang terbaik adalah hal yang sederhana, terutama ketika bahan-bahannya segar. Bagi saya, saya bermimpi tentang ayam Parm. Tetapi karena semua orang melakukan ayam Parm, saya mencalonkan sandwich yang khas Tino’s.
Shannon Ducey
Fried Chicken Sandwich
Dada ayam panggang Panko, cole slaw fenel, cabai de arbol, mayo Duke’s, acar di atas sourdough pullman.
Winner, Park Slope
Ini salah satu sandwich terbaik yang pernah dibuat. Sandwich ini adalah salah satu alasan mengapa saya memilih untuk tinggal di apartemen ini. Saya melihat apartemen ini, pergi ke seberang jalan, makan sandwich ini dan segera menandatangani kontrak sewa.
Cody Fitzgerald, Park Slope, Brooklyn
Crab BLT With Avocado
Crabby Shack, Crown Heights, Brooklyn
Ini adalah sandwich yang khas dan lezat, selalu memuaskan. Meskipun sangat kaya, lebih mungkin membuat Anda merasa seperti memiliki mahkota di kepala daripada merasa telah makan berlebihan. Saya memikirkan hal ini setiap kali seseorang menyebut “sandwich favorit.”
David Makris, Bedford-Stuyvesant, Brooklyn
Merguez Sandwich
Merguez & Frites, Astoria, Queens
Saya dibesarkan di New York City (No 7 di Liebman’s sebenarnya favorit saya semasa kecil) dan ini adalah salah satu temuan yang paling unik dan lezat yang pernah saya temui. Kombinasi roti lembut, merguez pedas, kentang goreng segar, dan saus asam adalah luar biasa dan sangat memuaskan!
Barak Bacharach, Astoria, Queens
The Humidor
Mortadella, cabai cherry panas, sharp provolone, minyak, balsamiko.
Charlie’s Sandwich Shop, Bay Ridge, Brooklyn
Seimbang secara sempurna. Samin Nosrat pasti akan bangga: garam, lemak, asam, panas. Rustik di atas roti Italia buatan sendiri. Tinggi namun tidak terlalu tinggi. Minimalis dan maksimalis sekaligus. Italia dan Amerika. Kesempurnaan tanpa harus tahu atau peduli. Fugghedaboutit. Lioni, Paneantico, dan John’s mendapatkan perhatian fans South Brooklyn – seperti seharusnya – tetapi Charlie’s adalah Toko Sandwich Kecil yang Selalu Berhasil, selalu memberikan keberlanjutan dan pesona. Bertanggung jawab sendiri atas dua lobang tambahan di ikat pinggang kulit saya.
Steve Marchese, Bay Ridge, Brooklyn