“Auma Obama, seorang kakak tiri yang lebih tua dari mantan Presiden Barack Obama, di tembak gas air mata pada hari Selasa saat diwawancarai secara langsung di CNN selama protes di Nairobi, ibu kota Kenya. Prototester itu menentang penerbitan undang-undang keuangan yang menaikkan pajak pada banyak barang pokok. Ms. Obama bersama sekelompok demonstran yang membawa spanduk saat seorang reporter CNN mendekatinya. “Saya di sini karena – lihat apa yang terjadi,” kata dia kepada pewawancara. “Pemuda Kenya sedang mendemonstrasikan hak mereka. Mereka mendemonstrasikan dengan bendera dan spanduk.” Ms. Obama kemudian mulai tersedak dalam awan gas air mata yang dilempar oleh polisi. “Saya bahkan tidak bisa melihat lagi,” katanya. “Kami sedang di gas air mata.” Ms. Obama dibesarkan di Kenya dan kembali ke sana sebagai aktivis masyarakat setelah belajar dan tinggal di Jerman dan Inggris. Yayasan nya di Kenya, Sauti Kuu, atau Suara Kuat, melayani anak-anak dan pemuda, terutama dari permukiman kumuh perkotaan dan komunitas pedesaan. Ms. Obama sebelumnya memposting foto dirinya di protes di media sosial. Saat ribuan orang berbaris ke Parlemen, polisi menggunakan gas air mata, meriam air dan menembakkan senjata. Setidaknya lima orang tewas dan 31 orang terluka, menurut beberapa kelompok sipil.”