Chancellor Jerman Olaf Scholz telah menolak untuk mengadakan pemungutan suara kepercayaan di parlemen sebelum pemilu tahun depan.
Dalam wawancara musim panas tahunan dengan penyiar publik Jerman ZDF, yang akan disiarkan pada malam Minggu, Scholz mengatakan pemerintah koalisinya masih memiliki mayoritas di Bundestag, kamar bawah negara itu, dan masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan.
Scholz mengakui bahwa lanskap politik Jerman yang terpecah bisa membuat pemerintahan negara semakin sulit, baik di tingkat negara bagian maupun federal.
“Saya khawatir apapun yang terjadi dalam beberapa tahun mendatang, kita akan terus memiliki situasi di Jerman di mana sangat sulit untuk membentuk pemerintahan,” kata kanselir.
Scholz mempertahankan catatan pemerintahanannya, meskipun tiga partai terpuruk dalam jajak pendapat untuk pemilihan parlemen tahun depan dan mengalami kekalahan historis dalam pemungutan suara terbaru di dua negara bagian timur.