Setidaknya tiga orang dirawat di rumah sakit dengan luka serius setelah kejadian di kota Novi Sad. Setidaknya 11 orang tewas setelah atap beton di atas pintu masuk stasiun kereta api di kota Serbia utara Novi Sad runtuh. Setidaknya tiga orang lainnya diselamatkan dan dirawat di rumah sakit dengan luka serius pada hari Jumat, Menteri Dalam Negeri Serbia Ivica Dacic mengatakan. Lebih banyak orang dikhawatirkan tewas. Mungkin beberapa orang lagi [mati],” kata Dacic. “Secara pribadi saya melihat tubuh yang tidak bisa kita capai. Akan ada lebih banyak, angka ini bukan yang terakhir.” Beberapa 80 petugas penyelamat berada di lokasi sambil mesin berat mengangkat bagian-bagian besar puing-puing, kata Dacic. Ambulans dan tim darurat lainnya dikirim ke stasiun pusat kota dan buldoser sedang menghapus puing-puing mencari korban selamat. Layanan darurat menggunakan dua alat penggali besar hingga malam untuk membantu membebaskan dua wanita yang terjebak di bawah puing-puing. Mereka dalam kondisi kritis. Filim dari kamera pengawas menunjukkan orang bergerak masuk dan keluar dari bangunan dan duduk di bangku-bangku di hari yang cerah, sebelum canopy beton tiba-tiba runtuh pada mereka. Stasiun tersebut, di kota terbesar kedua Serbia, dibuka kembali pada bulan Juli setelah tiga tahun renovasi. Pekerjaan konstruksi sedang berlangsung di beberapa bagian stasiun. Dacic mengatakan operasi penyelamatan sangat sulit dan akan berlangsung setidaknya beberapa jam lagi. Institut Transfusi Darah di Novi Sad meminta penduduk untuk mendonorkan darah setelah kecelakaan tersebut. Perdana Menteri Serbia Milos Vucevic berjanji bahwa pihak berwenang akan menyelidiki penyebab kecelakaan. Ini adalah Jumat hitam bagi kami, bagi seluruh Serbia, bagi Novi Sad,” tambahnya. Pemerintah Serbia memerintahkan 2 November sebagai hari berduka. Serbia Railways mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa atap luar yang runtuh tidak termasuk dalam renovasi yang telah selesai di stasiun. Kecelakaan terjadi pada pukul 11.50 pagi waktu setempat. “Serbia Railways menyesali kecelakaan yang terjadi, dan penyebab serta detail baru dari penyelidikan akan segera diumumkan,” tulis perusahaan tersebut dalam kiriman media sosialnya. Media lokal mengatakan puluhan orang terluka. Kantor walikota di kota itu mengakui kejadian tersebut tetapi tidak mengatakan berapa orang yang terluka. Saluran berita N1 mengatakan bahwa keberangkatan kereta api dihentikan dari stasiun sekitar 70km barat laut ibukota Belgrade.