Seorang pria membakar dirinya di luar Kedutaan Besar Israel di Washington pada hari Minggu sore dan polisi sedang menyelidiki kendaraan mencurigakan di dekatnya untuk bahan peledak, menurut Departemen Kepolisian Metropolitan di Washington. Petugas dari U.S. Secret Service memadamkan api di luar kedutaan, di bagian barat laut Washington, sekitar pukul 13.00, kata Vito Maggiolo, juru bicara dari departemen pemadam kebakaran kota. Pria itu dibawa ke rumah sakit terdekat dengan luka serius dan masih dalam kondisi kritis. Penyelidikan masih berlangsung dan polisi belum menyelesaikan tempat kejadian pada hari Minggu sore. Petugas dari Secret Service dan Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives bekerja dengan unit pembuangan bahan peledak Washington untuk menyelidiki insiden tersebut, kata Sean Hickman, juru bicara kepolisian. Tidak ada anggota staf kedutaan yang terluka, dan semua sudah dipastikan berada di tempat, ujar Tal Naim, juru bicara Kedutaan Israel di Washington. Kedutaan Israel di Washington telah menjadi lokasi protes berkelanjutan terhadap perang di Gaza ketika jumlah kematian warga sipil di daerah yang hancur terus meningkat, dengan lebih dari 29.000 orang tewas, menurut pejabat kesehatan setempat. Pada bulan Desember, seorang pengunjuk rasa membakar diri di depan konsulat Israel di Atlanta dalam apa yang polisi katakan adalah “kemungkinan tindakan protes politik yang ekstrem.”