Sebuah Penelitian Menyarankan Kemungkinan Christopher Columbus Adalah Orang Spanyol dan Yahudi

Menurut sebuah penelitian genetik baru yang dilakukan oleh ilmuwan Spanyol, penjelajah terkenal Christopher Columbus kemungkinan orang Spanyol dan Yahudi, yang bertujuan untuk mengungkap misteri berabad-abad.

Para ilmuwan percaya bahwa penjelajah, yang ekspedisinya ke seberang Atlantik pada tahun 1492 mengubah arah sejarah dunia, mungkin lahir di Eropa barat, mungkin di kota Valencia.

Mereka mengira dia menyembunyikan identitas Yahudinya, atau berpindah ke Katolik, untuk menghindari penganiayaan agama.

Kota ini merayakan kedatangan penjelajah ke Amerika.

Tinggalkan komentar