Seorang juru bicara Scandinavian Airlines mengatakan bahwa tikus itu menimbulkan “risiko keselamatan” bagi para penumpang yang sedang terbang dari Oslo, Norwegia, ke Malaga, Spanyol. Tikus hidup tersebut muncul dari makanan yang dibuka oleh seorang penumpang Scandinavian Airlines. Kejadian tidak higienis ini menyebabkan pesawat melakukan pendaratan darurat pada hari Rabu, 17 September, kata maskapai kepada kantor berita AFP, menurut BBC. Juru bicara maskapai Oystein Schmidt mengatakan bahwa tikus tersebut menimbulkan “risiko keselamatan” bagi penumpang yang sedang terbang dari Oslo, Norwegia, ke Malaga, Spanyol. Pesawat dialihkan ke Kopenhagen. Penumpang kemudian melakukan perjalanan ke tujuan asli mereka di Malaga dengan pesawat yang berbeda. Salah satu penumpang di dalam pesawat, Jarle Borrestad, membagikan pengalamannya menyaksikan intruder bulu itu dalam sebuah postingan Facebook. Schmidt mengatakan bahwa menemukan tikus di pesawat adalah “sesuatu yang jarang terjadi.” “Kami memiliki prosedur yang telah ditetapkan untuk situasi seperti ini, yang juga termasuk peninjauan dengan pemasok kami untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” tambah Schmidt.
