Seorang wanita berhasil diselamatkan dari reruntuhan pada hari Rabu, hampir 24 jam setelah hotel di Jerman barat bagian sebagian runtuh yang menewaskan dua orang.
Juru bicara dari brigade pemadam kebakaran mengatakan bahwa korban terakhir yang terjebak di dalam bangunan berhasil dievakuasi di tengah tepuk tangan di kota Kröv, di tepi Sungai Moselle di negara bagian Rhineland-Palatinate.
Pekerja penyelamat telah berhubungan dengan wanita tersebut dan berharap mereka bisa mengevakuasinya sebelum akhir hari.
Tragedi terjadi pada Selasa malam ketika satu lantai hotel bertingkat runtuh dengan 14 orang di dalamnya.
Dua orang tewas. Salah satunya adalah seorang wanita lahir tahun 1961, yang jenazahnya ditemukan pada sore hari Rabu. Korban lainnya adalah seorang pria.
Lima orang berhasil melarikan diri dari lokasi segera, namun tujuh orang terjebak di dalam bangunan semalaman, yang semuanya berhasil diselamatkan sepanjang hari Rabu.
Di antara yang diselamatkan adalah seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun, ibunya, dan ayahnya, yang mengalami luka parah.
Gambar dari lokasi menunjukkan sebagian bangunan yang runtuh, dengan puing-puing beton di tanah.
Stasiun televisi SWR melaporkan bahwa brigade pemadam kebakaran awalnya tidak dapat masuk ke dalam bangunan karena risiko runtuh lebih lanjut. Bangunan tetangga juga dievakuasi.
Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui mengapa hotel tersebut runtuh. Otoritas setempat mengatakan struktur bangunan tersebut kemungkinan berasal dari abad ke-17, sementara pekerjaan konstruksi juga sedang dilakukan pada hotel tersebut pada Selasa.
Sebuah kendaraan pemadam kebakaran berdiri di depan hotel yang runtuh. Menurut informasi terbaru, sembilan orang mungkin tertimbun di bawah puing-puing dan ada kontak dengan beberapa dari mereka, polisi mengumumkan pada malam Rabu. Florian Blaes/dpa
Polisi dan pemadam kebakaran bertugas setelah hotel runtuh. Menurut informasi terbaru, sembilan orang mungkin tertimbun di bawah puing-puing dan ada kontak dengan beberapa dari mereka, polisi mengumumkan pada malam Rabu. Florian Blaes/dpa