Seorang pria meninggal setelah mencoba melakukan BASE jump ilegal di Grand Canyon di Arizona, kata pejabat Jumat kemarin. Pusat Komunikasi Regional Grand Canyon menerima laporan sekitar pukul 7:30 pagi waktu setempat hari Kamis bahwa seorang pengunjung telah mencoba base jump dari Yavapai Point di tepi selatan Grand Canyon, kata National Park Service. Tim pemulihan merespons Yavapai Point setelah insiden kematian base jumper di Taman Nasional Grand Canyon, 2 Agustus 2024. National Park Service/K. Kasper “Park ranger merespons dan menemukan tubuh seorang pria yang meninggal sekitar 500 kaki di bawah tebing, bersama dengan parasut yang sudah diterjunkan,” kata NPS dalam sebuah pernyataan. Tubuh base jumper itu berhasil dipulihkan pada Jumat pagi. Korban diangkut dengan helikopter ke tebing dan kemudian dibawa ke Kantor Otopsi Medis Kabupaten Coconino, yang sedang melakukan penyelidikan atas kejadian ini bersama dengan NPS. Nama korban ditahan sementara identifikasi positif, kata NPS. Tidak ada informasi lebih lanjut yang dirilis. BASE adalah singkatan dari building, antenna, span, dan earth. Olahraga rekreasi ini melibatkan melompat dari objek yang tetap dan menggunakan parasut untuk turun ke tanah. “Aktivitas berisiko tinggi” ini dilarang di semua area Taman Nasional Grand Canyon, kata NPS. Insiden ini terjadi sehari setelah seorang pria berusia 20 tahun secara tidak sengaja jatuh 400 kaki hingga tewas dari tempat pemandangan indah di Grand Canyon, kata pejabat.