Sedikitnya delapan orang telah tewas, termasuk anak-anak, dan yang lainnya terluka dalam serangan udara Israel di bekas gedung sekolah Gaza, kata pertahanan sipil Palestina pada hari Rabu.
Pasukan Israel mengatakan bahwa pasukan udara menargetkan pusat komando dari organisasi militan Hamas di dalam bekas sekolah tersebut.
Militer mengatakan bahwa Hamas telah menggunakan bangunan itu untuk merencanakan dan melaksanakan serangan terhadap pasukan Israel.
Setidaknya dua warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah kendaraan di bagian selatan Jalur Gaza, menurut para dokter.
Dua belas orang lainnya terluka dalam serangan di Rafah, kata seorang dokter di Rumah Sakit Eropa di dekat Khan Younis.
Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa laporan tersebut.
Menurut otoritas kesehatan yang dikendalikan Hamas, lebih dari 41.270 orang tewas di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober. Sekitar sepertiga dari yang tewas dikatakan adalah anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun. Otoritas umumnya tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.
Warga Palestina yang terdampak meninggalkan area di kamp pengungsi Bureij ke arah barat, setelah serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Gaza. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpa
