Serangan drone Rusia di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, menewaskan sedikitnya tujuh orang semalam, termasuk tiga anak-anak, seperti yang dilaporkan gubernur wilayah Kharkiv Oleh Syniehubov pada hari Sabtu.
Beliau menyatakan bahwa drone Shahed buatan Iran menghantam infrastruktur sipil di distrik Nemyshlyan kota tersebut, menyebabkan kebakaran besar yang melahap 15 rumah pribadi.
Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko menyatakan bahwa lebih dari 50 orang dievakuasi dan petugas kegawatdaruratan berhasil memadamkan kobaran api pada Sabtu pagi.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan sistem pertahanan udara berhasil menghancurkan 23 dari 31 drone Shahed Iran yang diluncurkan oleh Rusia semalam. Drone tersebut utamanya menyasar wilayah timur laut Kharkiv dan provinsi selatan Odesa, demikian pernyataan itu.
Gubernur wilayah Odesa Oleh Kiper mengatakan bahwa empat orang terluka akibat serangan drone semalam.
Serangan terjadi dalam tiga gelombang, katanya. Gelombang pertama menyasar ibu kota wilayah — kota pelabuhan Odesa. Sembilan drone semuanya berhasil ditembak jatuh, tetapi puing-puingnya merusak infrastruktur pelabuhan dan melukai satu orang.
Gelombang kedua dan ketiga menyasar infrastruktur pelabuhan di daerah Sungai Danube, kata Kiper. Sebanyak 12 drone berhasil ditembak jatuh dan tiga orang terluka.
Kementerian Pertahanan Nasional Rumania mengatakan pada hari Sabtu bahwa Rusia melakukan serangan drone semalam pada pelabuhan sungai Ukraina Ismail dan Reni, dekat perbatasan dengan Rumania.
Kementerian itu mengatakan bahwa sebuah pesawat F-16 Angkatan Udara Turki dikerahkan dari pangkalan udara Rumania sekitar jam 1:15 pagi untuk melakukan “misi pemantauan” di wilayah udara nasional untuk memantau situasi. Peringatan teks juga dikeluarkan kepada penduduk di dua kabupaten yang berdekatan dengan serangan tersebut.
Anggota NATO Rumania sudah beberapa kali menemukan puing-puing drone di wilayahnya sebelumnya, menyusul serangan berkelanjutan terhadap infrastruktur pelabuhan Ukraina saat Moskow berusaha mengganggu kemampuan Kyiv untuk mengekspor gandum dan hasil produksi lainnya ke pasar dunia.
___
Penulis Associated Press Stephen McGrath di Sighisoara, Rumania, dan Dasha Litvinova di Tallinn, Estonia, turut berkontribusi.