Serangan Israel membunuh 10 petugas pemadam kebakaran di Lebanon, kata otoritas

Sedikitnya 10 petugas pemadam kebakaran tewas dalam serangan udara Israel di daerah perbatasan di selatan Lebanon, kata kementerian kesehatan Lebanon.

Pernyataan itu mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran tersebut telah “siap untuk melakukan misi penyelamatan” dari sebuah gedung pemerintah di Baraachit ketika gedung itu diserang semalam.

Tim penyelamat masih mencari orang yang terjebak di bawah reruntuhan, tambahnya.

Tidak ada komentar langsung dari militer Israel, tetapi militer tersebut mengatakan bahwa pesawat tempur telah menyerang target milik kelompok bersenjata Hezbollah di selatan Lebanon.

Pada hari Senin sore, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa pesawat Israel telah menyerang lebih dari 30 kota dan desa di sekitar kota pantai selatan Tyre.

Orla Guerin dari BBC, yang berada di Tyre, mengatakan beberapa lokasi yang diserang berada di perbukitan dekat perbatasan dengan Israel, tetapi setidaknya satu lokasi menyerang area pemukiman di kota tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan saat itu bahwa mereka sedang melakukan serangan “luas” terhadap Hezbollah di selatan, serta serangan “tertarget” di pinggiran kota selatan Beirut.

Situasi invasi Israel di selatan Lebanon juga tampaknya semakin meluas, dengan IDF mengatakan bahwa divisi ketiga telah bergabung dalam operasi darat yang diluncurkan enam hari yang lalu untuk membongkar infrastruktur Hezbollah di dekat perbatasan.

Tinggalkan komentar