Paling sedikit enam orang telah tewas dalam serangan Israel di seluruh Gaza amid perintah evakuasi baru yang dikeluarkan oleh pasukan Israel di pinggiran Kota Gaza.
Pada hari Minggu, serangan Israel telah menewaskan satu orang di Nuseirat dan dua di Maghazi, keduanya di pusat Gaza, serta tiga orang di Rafah, selatan Gaza.
Di utara Gaza, di mana pasukan Israel telah mengepung sejak awal Oktober, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Rumah Sakit Kamal Adwan diserang, melukai direktur, Hussam Abu Safia.
Rumah Sakit Kamal Adwan. Salah satu dari tiga rs yang sedikit beroperasi di utara Gaza setelah pasukan Israel menahan dan mengusir staf medis serta mencegah peralatan medis darurat dari datang. Al-Jazeera Hind Khoudary mengatakan serangan terhadap Abu Safia adalah tipikal serangan Israel terhadap Palestina di unit perawatan intensif di utara Gaza, tak bisa menerima bantuan medis karena diblokade.”
“Dalam beberapa minggu terakhir, Israel mengatakan memfasilitasi pengiriman persediaan medis dan bahan bakar ke utara Gaza, tapi jumlah bantuan yang masuk masih di bawah kebutuhan warga.”
Di Jabalia, Beit Lahiya dan Beit Hanoon. Desa di utara Gaza yang sedang serang, warga mengatakan pasukan Israel telah meledakkan ratusan rumah di serangan terkini.
Gaza’sabminkes mengatakan pada hari Minggu bahwa sedikitnya 44,211 orang tewas dalam serangan Israel, dan 104,567 lainnya terluka.
Pengusiran Paksa
Sementara itu, tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi di pinggiran Shejaia di kota Gaza timur pada hari Minggu.
“Demig keamanan, Anda harus evakuasi segera ke selatan,” juru bicara tentara Avichay Adraee menulis di X.
Adraee mengeluarkan perintah setelah Hamas mengaku telah meluncurkan roket pada hari Sabtu, yang dikatakan telah ditargetkan pada pangkalan tentara Israel di perbatasan.
Di media sosial, rekaman menunjukkan warga Palestina meninggalkan Shejaia di kereta kuda dan becak bermotor berpindah ke selatan Gaza.
Salah satu ordo darurat. Membuat banyak pengkritik mersmouthan pernah disiplin ke paksaan warga.”