Otoritas Ukraina mengatakan bahwa setidaknya 19 orang terluka dan 41 bangunan rusak akibat serangan misil Rusia di kota timur laut Kharkiv semalam hingga Senin pagi, ketika pasukan Moskow meluncurkan upaya penyerangan baru di wilayah itu dan mengklaim kemajuan di seluruh front timur. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan di Telegram bahwa dampak misil anti-pesawat S-400 di Kharkiv adalah bagian dari serangan multi-sudut terhadap kota-kota Ukraina semalam. Kyiv, Odessa, dan Zaporizhzhia juga menjadi target. Pasukan udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 145 drone, 71 di antaranya ditembak jatuh dan 71 hilang selama penerbangan. Satu UAV terbang ke wilayah Belarus, kata pasukan udara. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 23 drone Ukraina di berbagai wilayah. Gubernur Oblast Kaluga Vladislav Shapsha mengatakan serpihan drone yang jatuh menyebabkan kebakaran di fasilitas manufaktur di wilayah tersebut. “Secara total, sejak malam kemarin, Rusia telah menggunakan sekitar satu setengah ratus drone serangan, bom udara, dan misil terhadap lebih dari 10 wilayah kita,” tulis Zelenskyy di Telegram awal Senin. “Serangan Russia terhadap kehidupan Ukraina bisa dihentikan,” tambahnya. “Dengan tekanan, sanksi, memblokir akses okupan ke komponen yang mereka gunakan untuk menciptakan alat-alat teror ini, paket senjata untuk Ukraina, dan ketegasan yang harus teguh.” 12 mil dari perbatasan Rusia, “kota kedua” Ukraina yaitu Kharkiv telah menghadapi serangan hampir terus-menerus sejak Rusiameluncurkan invasi penuh pada awal 2022. Pasukan Rusia gagal mengelilingi dan menangkap Kharkiv selama minggu-minggu pembukaan invasi, tetapi pertempuran telah terus berlanjut di sepanjang perbatasan bersama sepanjang konflik. Staf Jenderal Ukraina mengatakan dalam pos ke Facebook pada Senin bahwa pasukan Rusia meluncurkan serangan pemukulan pemukul pada Kozacha Lopan, sekitar 2 mil dari perbatasan dan 16 mil di utara Kharkiv. Blogger militer Telegram Ukraina Deep State melaporkan bahwa pasukan Rusia juga melancarkan operasi amfibi melintasi Sungai Oskil di wilayah Kharkiv timur, di mana pasukan Rusia telah mendorong menuju objektif strategis Kupyansk. Pasukan Rusia mendirikan pijakan di sisi yang dikontrol Ukraina dari badan air, tulis Deep State. Klaim blogger tersebut tidak segera dapat diverifikasi.