Setidaknya 18 orang telah tewas dalam serangan udara Israel di kota Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki, kata kementerian kesehatan Palestina pada Kamis malam. Kantor berita Wafa yang dijalankan oleh Otoritas Palestina mengatakan serangan udara telah menghantam sebuah kafe di kamp pengungsi Tulkarm di mana banyak warga sipil berada. Militer Israel mengatakan pasukan udara telah melakukan serangan di Tulkarm dalam operasi bersama dengan layanan keamanan Shin Bet dan telah membunuh kepala Hamas di Tulkarm dan “teroris penting lainnya”. Ada lonjakan kekerasan di Tepi Barat sejak serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu dan perang di Gaza yang menyusulnya. Sejak itu lebih dari 700 warga Palestina tewas karena pasukan Israel telah meningkatkan serangan mereka, mengatakan mereka berusaha untuk menghentikan serangan mematikan Palestina terhadap warga Israel di Tepi Barat dan Israel. Militer Israel telah melakukan puluhan serangan udara di Tepi Barat yang diduduki dalam setahun terakhir, tetapi biasanya menggunakan drone atau helikopter. Seorang warga dari daerah tersebut mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Israel “menghantam sebuah kafetaria di sebuah bangunan tiga lantai.” “Ada banyak korban di rumah sakit,” tambahnya warga tersebut, mengatakan jumlah korban jiwa kemungkinan akan meningkat. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan itu telah membunuh Zahi Yaser Abd al-Razeq Oufi, yang dikatakan telah mencoba bom mobil bulan lalu dan menyuplai senjata. Wafa mengutip pejabat setempat yang mengatakan anak-anak dan orang tua dari beberapa keluarga telah tewas dalam serangan itu. Tulkarm adalah salah satu kota dan kamp pengungsi Palestina yang menjadi target selama operasi militer Israel besar-besaran pada Agustus lalu. Bulan lalu juru bicara hak asasi manusia PBB, Volker Turk mengatakan operasi besar Israel di Tepi Barat yang diduduki sedang berlangsung “dalam skala yang belum pernah terjadi dalam dua dekade terakhir”. Dalam setahun terakhir lebih dari 700 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel di Tepi Barat, kata kementerian kesehatan Palestina. Sementara itu setidaknya 24 warga Israel termasuk anggota keamanan telah tewas oleh penyerang Palestina dalam periode yang sama, menurut pejabat Israel.