Serikat buruh terbesar di Amerika, International Brotherhood of Teamsters, telah menolak untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon presiden AS untuk pertama kalinya sejak 1996. Serikat tersebut mengklaim bahwa polling anggotanya menemukan bahwa tidak ada dukungan yang pasti bagi kedua kandidat, meskipun dua polling terbaru menunjukkan dukungan yang sangat besar bagi Trump. Keputusan ini adalah pukulan besar bagi kampanye Harris. Sebuah pernyataan dari kampanye Harris mengatakan bahwa Harris selalu mendukung buruh selama karirnya. Presiden serikat, Sean O’Brien, telah mencoba menjalin hubungan dengan Partai Republik sejak ia memimpin dewan eksekutif pada tahun 2022. Ia bertemu dengan Trump sebelumnya dan dianggap memiliki potensi besar untuk memobilisasi ribuan anggota Teamsters di negara bagian berpenduduk besar. Ada beberapa demonstrasi marah terhadap O’Brien atas kerjasama kanannya. Penelitian menunjukkan bahwa anggota serikat lebih memilih Trump daripada Harris. Oleh karena itu, serikat tersebut tidak memberikan dukungan resmi kepada kedua calon presiden.
