Seorang orang yang menarik perhatian sedang ditahan karena mencoba memperkosa seorang wanita yang sedang berjemur di Central Park bulan lalu, sumber polisi memberi tahu ABC News.
Orang yang menarik perhatian berada dalam tahanan atas kasus pemaksaan sentuhan terpisah, menurut sumber tersebut.
Pria itu, yang tidak diidentifikasi, belum dijerat dalam upaya serangan seksual terhadap seorang wanita pada 24 Juni, namun sumber menyebutkan DNA menghubungkannya dengan insiden tersebut.
Wanita berusia 21 tahun itu sendirian dan sedang berjemur di bagian Great Hill taman ketika seorang pria mendekatinya sambil membuka pakaiannya sekitar pukul 1:30 siang hari Senin lalu, kata Kepala Patroli Polisi New York John Chell pekan lalu.
“Dia berteriak dan berlari,” tapi “dia mendorongnya dari belakang” dan “mencoba berada di atasnya,” kata Chell.
Korban berhasil melawan pria itu dan dia melarikan diri, tambahnya.
Departemen Polisi New York merilis sketsa tersangka pada 27 Juni.
Penyerang itu digambarkan sebagai pria berkulit hitam berusia 30-an dengan rambut keriting, kata polisi. Dia memiliki tubuh sedang dan tingginya sekitar 6 kaki, kata polisi.
Polisi mengatakan tidak ada pola yang diketahui untuk serangan seksual di Central Park, yang Wakil Komisaris Tarik Sheppard gambarkan sebagai “salah satu lokasi paling ikonik di dunia” bagi warga New York dan pengunjung.
Emily Shapiro dari ABC News turut berkontribusi dalam laporan ini.
“