Sedikitnya 12 orang meninggal setelah sebuah perahu yang mengangkut migran terbalik di lepas pantai utara Prancis pada hari Selasa saat mencoba menyeberangi Selat Inggris, kata otoritas Prancis. Itu adalah episode paling mematikan di jalur air ini tahun ini karena pemerintah Prancis dan Inggris berjuang untuk mencegah upaya penyeberangan yang berbahaya.
Gérald Darmanin, menteri dalam negeri Prancis, mengatakan di platform media sosial X bahwa kapal itu tenggelam di lepas pantai Wimereux, di daerah Pas-de-Calais tempat beberapa tragedi serupa terjadi tahun ini. Dua orang masih hilang dan beberapa lainnya terluka, kata Darmanin.
“Semua layanan pemerintah dipersiapkan untuk menemukan yang hilang dan merawat korban,” katanya.
Otoritas maritim Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa puluhan orang jatuh ke laut setelah kapal mereka mengalami kesulitan tidak spesifik pada hari Selasa pagi di lepas pantai Cap Gris-Nez.
Para pekerja penyelamat mengevakuasi 65 orang dari air, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis, kata otoritas maritim dalam sebuah pernyataan.
Operasi penyelamatan yang melibatkan helikopter dan beberapa kapal masih terus berlangsung, kata otoritas maritim.