Sebuah kebakaran besar terjadi Sabtu di sebuah taman hiburan di negara bagian Gujarat di India barat, yang menewaskan setidaknya 22 orang, termasuk beberapa anak, kata polisi. Kebakaran terjadi di taman hiburan di kota Rajkot. Komisioner Polisi Raju Bhargava mengatakan bahwa api sudah terkendali dan operasi penyelamatan sedang berlangsung. Vinayak Patel, seorang perwira polisi, mengkonfirmasi kematian 22 orang dalam kebakaran tersebut. Saluran berita New Delhi Television melaporkan jumlah korban tewas sebanyak 27 orang. Jenazah-jenazah itu hangus dan sulit diidentifikasi, kata Mr. Patel. Taman tersebut biasanya ramai di akhir pekan, dengan keluarga dan anak-anak menikmati liburan musim panas sekolah. Rekaman menunjukkan petugas pemadam kebakaran membersihkan puing-puing di sekitar struktur atap seng yang ambruk yang disebut oleh laporan media sebagai tempat untuk bowling, go-karting, dan atraksi trampolin. Taman hiburan itu dimiliki secara pribadi oleh Yuvraj Singh Solanki. Mr. Bhargava mengatakan bahwa tuduhan kelalaian akan diajukan terhadapnya. “Kami akan mendaftarkan pelanggaran kelalaian dan kematian yang terjadi,” kata Mr. Bhargava. “Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan setelah kami menyelesaikan operasi penyelamatan.” Penyebab kebakaran sedang diselidiki. Perdana Menteri Narendra Modi menulis bahwa ia “sangat terguncang oleh kebakaran” di Rajkot. “Doa saya untuk semua yang telah kehilangan orang yang dicintai. Doa untuk yang terluka,” tulisnya. Kebakaran sering terjadi di India, di mana para pembangun dan penduduk seringkali melanggar hukum bangunan dan kode keselamatan.