Setidaknya 30 tewas dalam ledakan tambang batubara di Iran: Media negara | Berita

PECAHBREAKING,

Setidaknya 69 orang sedang bekerja di sebuah tambang di timur Tabas ketika kebocoran gas metana menyebabkan ledakan.

Sebuah ledakan di sebuah tambang di timur Iran telah menewaskan setidaknya 30 orang dan melukai 17 lainnya, televisi negara Iran melaporkan.

Letusan terjadi akibat kebocoran gas metana di sebuah tambang batubara di Tabas, sekitar 540km (335 mil) di tenggara ibukota, Tehran, kantor berita IRNA mengatakan pada hari Minggu.

Setidaknya 69 pekerja sedang bekerja di salah satu terowongan tambang ketika kebocoran gas tiba-tiba terjadi pada Sabtu malam, menurut laporan tersebut.

TV negara kemudian mengatakan 24 orang diyakini terjebak di dalam, dengan 28 orang lainnya yang lolos hidup-hidup dikirim untuk perawatan di rumah sakit.

Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian, yang bersiap untuk bepergian ke New York untuk Sidang Umum PBB, mengatakan dia memerintahkan semua upaya dilakukan untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak dan memberikan bantuan kepada keluarga mereka. Dia juga mengatakan penyelidikan atas insiden itu telah dimulai.

Ini bukan bencana pertama yang menimpa industri pertambangan Iran. Pada tahun 2013, 11 pekerja tewas dalam dua kejadian pertambangan yang berbeda. Pada tahun 2009, 20 pekerja tewas dalam beberapa kejadian. Pada tahun 2017, ledakan tambang batubara membunuh setidaknya 42 orang.

Standar keamanan yang longgar dan layanan darurat yang tidak memadai di area pertambangan sering disalahkan atas korban jiwa.