Seorang burung merpati yang ditangkap delapan bulan yang lalu di dekat pelabuhan setelah dicurigai sebagai mata-mata China, dilepaskan di sebuah rumah sakit hewan di Mumbai, India, Selasa, 30 Januari 2024. Polisi menemukan dua cincin yang terikat di kakinya, membawa kata-kata yang tampak seperti bahasa Cina. Polisi mencurigai burung itu terlibat dalam spionase dan membawanya. Akhirnya, ternyata merpati tersebut adalah burung balap air terbuka dari Taiwan yang kabur dan berhasil sampai ke India. Dengan izin polisi, burung itu dipindahkan ke Bombay Society for the Prevention of Cruelty to Animals, di mana dokter-dokternya membebaskannya pada hari Selasa. | Anshuman Poyrekar, Hindustan Times melalui Associated Press.
