Tuan Assange mengelola Wikileaks, sebuah situs web yang mempublikasikan banyak laporan resmi yang bersifat rahasia atau terbatas terkait dengan perang, spionase, dan korupsi.
Pada tahun 2010, situs tersebut merilis video dari helikopter militer AS yang menunjukkan warga sipil tewas di ibu kota Irak, Baghdad.
Wikileaks juga mempublikasikan ribuan dokumen rahasia yang disediakan oleh mantan analis intelijen Angkatan Darat AS, Chelsea Manning. Dokumen-dokumen ini menunjukkan bahwa militer AS telah membunuh ratusan warga sipil dalam insiden yang tidak dilaporkan selama perang di Afghanistan.
Pemberitaan ini menjadi sebuah berita besar, memicu reaksi dari berbagai penjuru dunia, dan menyebabkan pemeriksaan yang intens terhadap keterlibatan Amerika dalam konflik-konflik luar negeri.
Pihak AS menyatakan bahwa bocornya informasi tersebut telah membahayakan nyawa personel Amerika.
Tuan Assange dituduh berkonspirasi untuk meretas basis data militer AS, eksternal untuk mendapatkan informasi yang sensitif, dan dituduh dengan 18 tuduhan.
Upaya telah dilakukan untuk membawanya ke AS untuk penuntutan – yang ia perjuangkan selama 14 tahun di beberapa pengadilan tertinggi dunia. Tuan Assange selalu mengklaim bahwa ia telah mengungkapkan serangkaian penyalahgunaan oleh pasukan bersenjata AS, dan bahwa kasus terhadapnya didorong oleh motif politik.