Dalam sebuah wawancara dengan direktur rumah sakit terbesar di Gaza Utara yang kini menawarkan perawatan khusus untuk anak-anak, ia menggambarkan situasi yang “katastropis” karena pasukan Israel meluncurkan serangan darat dan serangan udara di utara dan pusat wilayah tersebut.
Dr Husam Abu Safiyeh mengatakan bahwa rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia tidak dapat mematuhi perintah tentara Israel untuk mengevakuasi semua pasien dalam 24 jam. “Kami memiliki tujuh kasus di unit perawatan intensif…dan semuanya membutuhkan perawatan bedah atau medis intensif,” katanya. “Tidak mungkin untuk memindahkan pasien-pasien tersebut.”