Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, menyatakan bahwa ia tidak akan mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, atas kemenangannya dalam pemilihan kembali dalam periode masa jabatan Presiden Rusia yang baru. Hal ini disampaikan melalui juru bicaranya kepada surat kabar Berlin, Tagesspiegel.
“Tidak akan ada surat untuk Putin,” seperti yang dikutip oleh juru bicara Cerstin Gammelin.”
“Hari ini saya memikirkan orang-orang di Rusia yang berjuang untuk kebebasan dan demokrasi serta hidup dalam bahaya konstan akibat rezim Putin. Kami tidak akan melupakan orang-orang berani ini,” ujar Steinmeier dalam unggahan pada hari Minggu di platform media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Kementerian Luar Negeri Jerman sebelumnya telah menyatakan di platform X: “Pemilihan palsu di #Russia bukanlah pemilihan yang bebas dan adil, hasilnya tidak mengejutkan siapa pun. Pemerintahan Putin bersifat otoriter, ia mengandalkan sensor, represi, dan kekerasan.”
Dalam pemilu presiden sebelumnya di Rusia pada tahun 2018, Steinmeier pernah memberikan ucapan selamat kepada Putin.”