Sudah Juni Lagi – The New York Times

Bulan Juni! Lagi-lagi! Saya tahu! Kemana waktu berlalu? Sangat membosankan bahkan untuk membahas hal ini – pengalaman subjektif Anda tentang bulan-bulan dan tahun-tahun yang berlalu begitu cepat, bagaimana terasa seperti baru kemarin Anda sedang melakukan sesuatu (merencanakan untuk bertemu dengan Barbenheimer mungkin? Itu terjadi musim panas lalu!) dan sekarang kita di sini, melakukan hal yang sama lagi.

Jika musim panas adalah sebuah pertunjukan, Juni adalah babak pembukaannya. Jika musim panas adalah perasaan, berdasarkan percakapan terakhir saya, itu entah harapan atau ketakutan. Bagi saya, itu semua harapan, semua antisipasi. Biarkan hari-hari yang lebih panjang terbentang di depan kita. Biarkan kita merentangkan diri dalam mereka, berbaring di rumput atau di pantai atau di keagungan ber-AC ruang tamu, siang hari, untuk tidur siang berkontrol iklim.

Akhir pekan lalu, di pedesaan, saya bertemu dengan sekelompok makhluk bersayap – tawon, saya putuskan, berdasarkan deskripsi ilmiah yang saya temukan di situs web pembasmi hama: “Secara umum, tawon terlihat lebih menyeramkan daripada lebah.” Tidak ada sarang yang terlihat, tapi sekelompok dari mereka, berkumpul di serambi. Mungkin karena saya menghabiskan sebagian besar waktu saya di kota, dengan populasi serangga yang dapat diprediksi, saya hampir lupa tentang tawon, tentang tawon kuning dan serigala dan ancaman yang selalu saya hubungkan dengan keberadaan mereka.

Ketakutan terhadap tawon berakar pada masa kecil, yang dalam dan refleksif. Jangan bergerak, jangan menatap mereka, bahkan jangan mengakui kehadiran mereka, atau pun.. Sebagai seorang anak, satu tawon di rumah sudah cukup alasan untuk melarikan diri sampai seorang dewasa bisa mengatasinya. Sekarang, sekarang saya sendiri dianggap dewasa, saya melihat diri saya mengamati gerombolan itu, merasakan ketakutan itu muncul dan kemudian mereda. Inilah utusan musim, komite penyambutan musim panas. Saya bisa menyeruput sepotong minuman lemon di samping mereka dan, jika tidak benar-benar rileks, setidaknya mempertimbangkan remediasi. Kemana waktu berlalu? Kapan ketakutan terkena sengatan menjadi bisa diatasi? Saya melihat tawon-tawon itu dan berpikir, “Ya, kalian juga.” Jika saya akan melebarkan tangan saya untuk menyambut sinar matahari dan barbekyu dan berenang di danau dan udara yang memiliki suhu yang sama dengan kulit saya, maka tawon-tawon itu juga diundang.