Suhu telah melampaui 50C di beberapa bagian India utara dan tengah saat negara tersebut berjuang dengan kondisi gelombang panas ekstrem. Pada pekan ini, lebih dari 37 kota di negara tersebut mencatat suhu di atas 45C. Pada hari Selasa, suhu di daerah Narela dan Mungeshpur ibu kota Delhi mencapai rekor 49.9C. Kantor cuaca India telah mengeluarkan peringatan gelombang panas parah untuk beberapa bagian kota. Kondisi gelombang panas diperkirakan akan terus berlangsung di beberapa bagian India selama beberapa hari ke depan. Sebuah pengadilan konsumen di Delhi menghentikan sidang pada hari Selasa, setelah hakim menyatakan terlalu panas untuk bekerja tanpa pendingin udara. Churu di negara bagian barat Rajasthan dan Sirsa di negara bagian Haryana utara menjadi salah satu tempat terpanas di negara tersebut, dengan suhu melebihi 50C. Kota Jaipur di Rajasthan melaporkan tiga kematian akibat heat stroke pada hari Selasa. Suhu telah mencapai rekor tertinggi di beberapa bagian India utara. Musim panas India, yang berlangsung dari Maret hingga September, biasanya panas dan lembap. Namun, departemen cuaca telah mengatakan negara tersebut kemungkinan akan mengalami gelombang panas yang lebih panjang dan lebih intens tahun ini. Bulan ini, negara bagian Rajasthan dan Gujarat melihat sembilan hingga 12 hari gelombang panas, dengan suhu antara 45-50C, kata mereka. Kantor cuaca telah memperkirakan lebih banyak hari gelombang panas pada bulan Juni. Pada bulan Juni, suhu maksimum kemungkinan akan tetap di atas normal, kata Kepala Departemen Meteorologi India (IMD) Mrutyunjay Mohapatra minggu ini, menambahkan bahwa India barat laut diperkirakan akan melihat kondisi gelombang panas selama empat hingga enam hari dibandingkan dengan tiga biasanya. IMD juga memprediksi musim hujan di atas rata-rata untuk negara tersebut tahun ini. Musim hujan diprediksi akan mencapai pantai negara bagian selatan Kerala pada 31 Mei.
