Seorang supervisor Federal Emergency Management Agency dipecat dan sedang diselidiki karena diduga meminta anggota tim untuk tidak memeriksa rumah di sebuah kota di Florida yang dilanda badai topan yang memiliki tanda dukungan kampanye Donald Trump, kata agensi tersebut. Kejadian itu terjadi ketika supervisor FEMA yang tidak diidentifikasi tersebut sedang melakukan survei kerusakan dari Topan Milton di Florida dan diduga menginstruksikan anggotanya untuk menghindari rumah-rumah yang memiliki tanda dukungan tersebut, demikian pernyataan dari agensi tersebut. Administator FEMA Deanne Criswell menyebut kejadian tersebut “merusak.”
Dalam sebuah foto berkas tanggal 13 Oktober 2024, truk FEMA terlihat diparkir di samping puing-puing dan kerusakan dari Topan Milton di St. Pete Beach, Florida. “Ini adalah pelanggaran jelas terhadap nilai-nilai inti dan prinsip-prinsip FEMA untuk membantu orang tanpa memandang afiliasi politik mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan. Supervisor tersebut telah dipecat dan masalah tersebut telah diserahkan ke Kantor Penasihat Khusus FEMA, menurut Criswell.
Dalam sebuah foto berkas tanggal 7 Oktober 2024, sebuah kotak air minum yang didistribusikan oleh Federal Emergency Management Agency (FEMA) diletakkan di atas sebuah meja di apartemen yang rusak akibat Topan Helene menjelang mendaratnya Topan Milton di pertengahan minggu ini, di Treasure Island, Florida. “Jenis perilaku dan aksi ini tidak akan ditoleransi di FEMA dan kami akan menegakkan pertanggungjawaban jika mereka melanggar standar perilaku ini,” katanya. “Aku akan terus melakukan segala yang aku bisa untuk memastikan hal ini tidak terulang lagi,” tambah Criswell.