TOKYO (Reuters) – Tren untuk menaikkan gaji telah mulai menyebar di kalangan perusahaan kecil dan menengah di Jepang tahun ini, menunjukkan survei bank sentral pada Jumat.
Menurut survei Bank of Japan tentang perusahaan kecil dan menengah di daerah, kekurangan tenaga kerja kini dianggap akan bertahan, dan kebutuhan akan peningkatan gaji terus diakui secara luas.
Walaupun banyak perusahaan masih kesulitan untuk menaikkan biaya tenaga kerja ke harga, ada gerakan yang semakin berkembang untuk menerapkan atau mempertimbangkan kenaikan harga tersebut, terutama di industri di mana kekurangan tenaga kerja sangat parah, kata survei tersebut.
Tren semacam itu di kalangan perusahaan kecil dan menengah, di mana pertumbuhan gaji biasanya tertinggal dari perusahaan besar, bisa membuka jalan untuk kenaikan suku bunga lainnya oleh bank sentral.
Menurut serikat pekerja terbesar negara Rengo, upah bulanan pekerja akan naik 5,10% rata-rata tahun fiskal ini, kenaikan gaji terbesar dalam tiga dekade.
Rengo, yang memiliki sekitar 7 juta anggota, mengatakan perusahaan besar dengan 300 atau lebih karyawan yang didukung oleh serikat pekerja menaikkan gaji sebesar 5,19%, sementara perusahaan kecil menaikkan gaji sebesar 4,45%.
(Pelaporan oleh Makiko Yamazaki; Pengeditan oleh Kim Coghill dan Miral Fahmy)