Burundi Menutup Perbatasan dengan Tetangga ‘Buruk’ Rwanda

Évariste Ndayishimiye and Paul Kagame

Burundi telah menutup perbatasannya dengan Rwanda setelah menuduh tetangganya mendanai serangan pemberontak. Desember lalu, Red Tabara, kelompok pemberontak Burundi, membunuh 20 orang di dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo (RDC). Presiden Rwanda Paul Kagame membantah tuduhan tersebut, tetapi pemerintah Burundi menyebutnya sebagai “tetangga yang buruk”. “Kami telah memutuskan hubungan dengannya sampai dia berubah,” kata Menteri … Baca Selengkapnya