Para Émigrés Membangun China Alternatif, Satu Toko Buku pada Satu Waktu
Pada suatu sore Sabtu yang hujan di pusat kota Tokyo, sekitar 50 orang orang Tionghoa berkumpul di sebuah kantor abu-abu yang tidak mencolok yang juga berfungsi sebagai toko buku. Mereka datang untuk mengikuti seminar tentang Qiu Jin, seorang penyair feminis dan revolusioner Tiongkok yang lebih dari seabad yang lalu dipancung karena berkomplot untuk menggulingkan dinasti … Baca Selengkapnya