Nenek moyang triceratops kecil dinamai sesuai nama makhluk mitos hobbit

Tiny triceratops ancestor named after gnomes

Dinosaurus ceratopsia terkenal karena triceratops, tetapi keluarga dinosaurus herbivora bersungut ini juga termasuk banyak kerabat lain dari Periode Jurassic Akhir hingga Late Kretaseus. Baru-baru ini, sekelompok fragmen tulang mengungkapkan spesies ceratopsia primitif yang benar-benar baru dan jauh lebih kecil – yang paling timur yang pernah ditemukan di Asia. Dengan perkiraan tanggal awal, dinosaurus ini mungkin … Baca Selengkapnya

Para ilmuwan menemukan bukti baru tentang makhluk mirip hobbit di Pulau Terpencil

Scientists Find New Evidence of Hobbit-Like Creatures on Remote Island

“ Penari Kecil Di sebuah pulau tropis yang saat ini menjadi bagian dari Indonesia, para arkeolog telah menemukan temuan menakjubkan: sebuah fragmen tulang yang dimiliki oleh seorang hominin dewasa kuno yang tingginya hanya tiga setengah kaki. Penemuan dan identifikasi tulang lengan ini, yang diuraikan dalam studi baru di Nature Communications, mengungkapkan petunjuk penting dan mengejutkan … Baca Selengkapnya

Studi terbaru mengungkap lebih banyak tentang manusia ‘Hobbit’ awal di Flores, Indonesia | Berita Sains dan Teknologi

New study reveals more on early ‘Hobbit’ humans in Indonesia’s Flores | Science and Technology News

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa nenek moyang dari Homo floresiensis bahkan lebih pendek dan hidup 700.000 tahun yang lalu. Dua puluh tahun yang lalu para ilmuwan menemukan fosil spesies manusia awal yang tingginya sekitar 3,5 kaki (1,07 meter) di pulau Indonesia Flores. Sekarang studi baru menyarankan bahwa nenek moyang Homo floresiensis yang kecil itu, julukanny “Hobbits” … Baca Selengkapnya

Ilmuwan Menemukan Tulang Lengan Manusia ‘Hobbit’ Purba

Scientists Find Arm Bone of Ancient ‘Hobbit’ Human

Sebuah penelitian baru menggambarkan gigi dan tulang lengan berusia 700.000 tahun dari salah satu saudara misterius kita: seorang “hobbit” berukuran balita yang tinggal di sebuah pulau kecil di antara Samudra Hindia dan Pasifik. Penelitian tersebut, yang dipublikasikan pada hari Selasa dalam jurnal Nature Communications, menyarankan bahwa spesies Homo floresiensis, kadang-kadang dijuluki hobbit, mungkin lebih kecil … Baca Selengkapnya