Setelah Berabad-abad, Wanita Pekerja di Jepang Mulai Maju
Ketika calon permaisuri Jepang memasuki korps diplomatik elit negara itu pada tahun 1987, setahun setelah Undang-Undang Kesetaraan Kesempatan Kerja besar mulai berlaku, dia adalah salah satu dari hanya tiga rekrutan perempuan. Dikenal saat itu sebagai Masako Owada, dia bekerja dengan jam kerja yang panjang dan memiliki karier yang meroket sebagai negosiator perdagangan. Namun, dia hanya … Baca Selengkapnya