Ancaman Kematian Raisi Mengancam Ketidakstabilan Baru bagi Iran
Kematian mendadak presiden Iran, Ebrahim Raisi, membuka babak baru ketidakstabilan ketika Republik Islam yang semakin tidak populer sedang memilih pemimpin tertinggi berikutnya. Pak Raisi, 63 tahun, sebelumnya dianggap sebagai kandidat utama, terutama disukai oleh Pasukan Garda Revolusioner yang kuat. Bahkan sebelum kecelakaan helikopter yang menewaskan Pak Raisi, rezim telah terobsesi dengan pertikaian politik internal karena … Baca Selengkapnya