Ketika ‘Aborsi’ Bukanlah Kata yang Murahan

When ‘Abortion’ Wasn’t a Dirty Word

Pada suatu pagi tahun 2012, delapan minggu setelah kehamilannya, Shannon Withycombe terbangun dengan darah mengalir: dia sedang mengalami keguguran. Namun, di ruang gawat darurat, tidak seorang pun dokter atau perawat mengucapkan kata itu. Sebagai gantinya, dia harus menunggu untuk membaca kertas pemberhentian dirinya, yang berbunyi “aborasi tidak lengkap.” Dokter Withycombe, seorang sejarawan medis di University … Baca Selengkapnya