Perusahaan teknologi Palantir berbicara dengan Kementerian Kehakiman tentang menghitung risiko ‘kembali berulang’ narapidana | Palantir

Tech firm Palantir spoke with MoJ about calculating prisoners’ ‘reoffending risks’ | Palantir

Perusahaan teknologi mata-mata AS, Palantir, telah melakukan pembicaraan dengan Kementerian Kehakiman terkait penggunaan teknologinya untuk menghitung “risiko kambuh” narapidana, demikian terungkap. Usulan tersebut muncul dalam korespondensi yang dirilis berdasarkan Undang-Undang Kebebasan Informasi yang menunjukkan bagaimana perusahaan tersebut juga telah melakukan kampanye kepada menteri baru pemerintah Inggris, termasuk kanselir, Rachel Reeves. Amnesty International termasuk salah satu … Baca Selengkapnya