Badai terbesar dalam beberapa dekade akan melanda Taiwan di mana sekolah dan bisnis telah ditangguhkan di tengah hujan deras, angin.
Sekolah dan bisnis telah ditutup di seluruh Taiwan dan ratusan penerbangan dibatalkan ketika jutaan orang bersiap menghadapi kedatangan Super Taifun Kong-rey, salah satu badai terkuat yang mengancam pulau itu dalam beberapa dekade.
Kementerian Pertahanan Taiwan telah menempatkan 36.000 tentara dalam kesiagaan untuk membantu dalam upaya penyelamatan, sementara 1.300 orang telah dievakuasi dari area berisiko tinggi menjelang taifun, yang diprediksi akan mendarat di pantai timur pulau tersebut sekitar pukul 14:00 (06:00 GMT) pada hari Kamis.
Dengan radius badai 320km (198 mil), administrasi cuaca Taiwan mengatakan Kong-rey akan menjadi taifun terbesar berdasarkan ukuran yang melanda pulau itu sejak tahun 1996.
“Ukuran badai sangat besar, dan anginnya kencang,” kata peramal administrasi cuaca Gene Huang.
Hujan hingga 1,2 meter (3,9 kaki) diharapkan di Taiwan timur dengan kecepatan angin yang merusak di sepanjang daerah pantai, menurut administrasi.
Peringatan telah dikeluarkan untuk angin yang dapat merusak lebih dari 160 kilometer per jam (99 mil per jam) di kabupaten timur Taitung, yang pulau Lanyu-nya merekam angin kencang di atas 260km/j (162mph) sebelum beberapa barometer angin di sana offline.
Polisi memeriksa atap yang hancur oleh angin Topan Kong-rey di Kabupaten Hualien, Taiwan timur, pada hari Kamis [Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Hualien melalui AP Foto]
Badai saat ini lebih kuat dari Topan Gaemi, yang merupakan taifun terkuat yang mendarat di Taiwan dalam delapan tahun ketika itu mendarat pada bulan Juli.
“Dampaknya pada seluruh Taiwan akan sangat parah,” kata Chu Mei-lin, dari Administrasi Cuaca Pusat negara itu, dalam sebuah briefing.
Kementerian Transportasi Taiwan mengatakan 298 penerbangan internasional telah dibatalkan, bersama dengan semua penerbangan domestik dan 139 layanan feri ke dan dari pulau terluar.
Warga di ibu kota Taipei mengatakan hujan deras melanda kota menjelang kedatangan taufan, sementara pemerintah kota mengatakan bagian atas sistem kereta bawah tanah berhenti beroperasi karena angin terlalu kencang.
Setidaknya 27 orang telah terluka dalam cuaca liar sejauh ini, dengan pohon yang tumbang dan empat tanah longsor tercatat, kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional Kamis, tanpa memberikan rincian.
Kong-rey diprediksi akan melewati China sepanjang pantai provinsi Fujian pada Jumat pagi.