Polisi Metropolitan percaya bahwa kegagalan mekanis, bukan tembakan, yang membuat jendela taksi yang membawa editor Majalah Private Eye, Ian Hislop, pecah.
Pada pagi hari Selasa polisi dipanggil setelah seorang pengemudi taksi hitam memberitahu detektif bahwa dia terhenti di jalan di Soho, London pusat, tepat setelah jam 10 pagi. Dia mendengar suara yang diyakininya sebagai peluru mengenai dan menghancurkan jendelanya.
Polisi mengatakan mereka melakukan penyelidikan “darurat”, mengamankan dan memeriksa rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan forensik, seperti mencari tanda-tanda tembakan.
Met mengatakan indikasi awal menunjukkan kegagalan mekanis lebih mungkin menjadi penjelasan mengapa jendela taksi pecah. Mereka mengatakan detektif tidak bisa menemukan bukti yang mendukung keyakinan pengemudi taksi bahwa senjata telah ditembakkan.
Hislop, yang diyakini terguncang setelah insiden tersebut, dan pengemudi taksi telah diberitahu tentang kesimpulan awal penyelidikan polisi.
Met dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Rabu mengatakan: “Pengemudi taksi hitam London menelepon polisi sekitar pukul 10:10 (hari Selasa) dan melaporkan bahwa dia sedang berhenti di jalan Dean ketika tembakan dilepaskan ke arah kendaraannya, mengenai jendela dan merusaknya. Tidak ada laporan cedera. Sebuah penyelidikan diluncurkan dan polisi menyita kendaraan tersebut.
“Pemeriksaan CCTV dan forensik yang mendesak telah dilakukan. Meskipun penyelidikan masih berlangsung, polisi tidak menemukan bukti penembakan senjata api pada saat ini. Indikasi awal menunjukkan kesalahan mekanis mungkin menyebabkan jendela pecah. Kami menunggu tes lebih lanjut. Polisi telah memberitahu pengemudi dan penumpang.”
Hislop adalah editor senior majalah bulanan Private Eye, terkenal dengan tulisan satir dan investigasinya. Dia juga adalah panelis reguler dan berpengalaman di acara kuis komedi BBC Have I Got News For You.
Insiden terjadi di jalan Dean dekat kantor pusat Private Eye di London pusat. Hislop, 64 tahun, telah menjadi editor majalah tersebut sejak 1986.