Tanah Longsor di Tempat Pembuangan Sampah Uganda Tewaskan Setidaknya 18 Orang | Berita Lingkungan

Hujan deras memicu longsor mematikan di tempat pembuangan sampah di Kampala, Uganda, mengubur rumah-rumah di ibu kota Uganda.

Sebuah longsor di tumpukan sampah di ibu kota Uganda, Kampala, telah menewaskan setidaknya 18 orang, seperti yang dilaporkan oleh pihak berwenang saat mereka terus mencari korban selamat.

Polisi mengumumkan jumlah korban tewas pada hari Minggu, dua hari setelah hujan deras membuat gumpalan besar sampah di Kiteezi, satu-satunya tempat pembuangan sampah di kota tersebut, terputus. Longsor itu mengubur orang, hewan ternak, dan rumah saat warga tidur.

Pihak berwenang melaporkan delapan kematian yang dikonfirmasi pada hari Sabtu, namun jumlah korban tewas telah meningkat karena tim penyelamat mencari korban selamat.

Pihak berwenang mengatakan pada hari Minggu bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 18, menurut Associated Press.

“Operasi penyelamatan masih berlangsung sampai kita yakin tidak ada yang terjebak,” kata juru bicara polisi Patrick Onyango, seperti yang dikutip oleh AFP.

Sebanyak empat belas orang telah diselamatkan beserta beberapa hewan, tambahnya, memperingatkan bahwa lebih banyak orang mungkin masih terjebak.

“Dalam perkiraan kami, sekitar 1.000 orang telah terdampak oleh peristiwa tersebut, dan [kami] saat ini bekerja dengan lembaga pemerintah lainnya dan kepemimpinan masyarakat untuk melihat bagaimana cara membantu orang yang terkena dampak,” katanya.

Palang Merah Uganda mengatakan tenda telah didirikan di dekat lokasi untuk orang yang terdampak longsor.

Kiteezi telah berfungsi sebagai satu-satunya tempat pembuangan sampah Kampala selama beberapa dekade, yang telah menjadikannya bukit raksasa. Para warga sering kali mengeluh tentang limbah berbahaya yang mencemari lingkungan dan mengancam bahaya.

Walikota Kampala, Erias Lukwago, mengatakan pada hari Sabtu bahwa tempat pembuangan sampah tersebut telah mencapai kapasitasnya. “Ini adalah bencana yang wajar terjadi,” katanya.

Insiden serupa telah terjadi di sekitar Afrika sub-Sahara karena tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik.

Pada tahun 2017, setidaknya 115 orang tewas di Ethiopia, tersedot oleh longsor di tempat pembuangan sampah di Addis Ababa.

Di Mozambik, setidaknya 17 orang meninggal dalam bencana serupa di Maputo pada tahun 2018.