Teknologi untuk Dampak dalam Komunitas Hitam

Teknologi dan keadilan lingkungan
Gambar AI dihasilkan dengan Dall-E
Masyarakat harus menghadapi sejumlah tantangan eksistensial sekaligus: ketidakstabilan politik, kesenjangan digital, iklim, dan keadilan lingkungan. Secara historis, komunitas kulit hitam telah ditinggalkan dalam perlombaan sumber daya dalam semua tantangan ini, terutama ketika memperbaiki keadilan lingkungan dan akses terhadap teknologi. Namun hal itu bukan berarti inovasi tidak dapat terjadi di komunitas kulit hitam. Ketika diterapkan dengan bijaksana dan bukan sebagai trik, teknologi dapat memainkan peran kunci dalam memajukan keadilan lingkungan. Kita dapat dan seharusnya memperlihatkan solusi inovatif yang dipimpin oleh inovator kulit hitam.

Mengatasi Pembatasan Komunikasi Digital
Kesenjangan digital merupakan hambatan besar bagi keadilan lingkungan bagi komunitas kulit hitam. Akses terbatas terhadap internet berkecepatan tinggi, perangkat digital, dan literasi teknologi menghambat partisipasi dalam pengambilan keputusan lingkungan dan akses informasi penting. Meskipun tantangan yang ditimbulkan oleh kesenjangan digital, pemimpin kulit hitam memanfaatkan teknologi untuk secara kreatif mengatasi masalah lingkungan di komunitas mereka. Misalnya, platform seperti “Black Millennials for Flint” memanfaatkan media sosial dan alat digital untuk meningkatkan kesadaran tentang ketidakadilan lingkungan dan memobilisasi dukungan untuk inisiatif air bersih. Yang lain, seperti Black Hive tidak hanya mengorganisasikan komunikator di daerah dengan akses terhadap teknologi dan informasi untuk meningkatkan kesadaran terhadap situasi komunitas yang ditinggalkan, tetapi mereka juga berusaha menyediakan sumber daya untuk daerah-daerah tersebut. Salah satu peran teknologi dan industri teknologi secara lebih luas adalah membantu memajukan keadilan lingkungan dengan memfasilitasi akses dan alat-alat komunikasi.

Di Mana Teknologi Bertemu Keadilan
Kemudian ada penggunaan teknologi lebih tradisional, mulai dari aplikasi seluler yang memantau kualitas udara hingga proyek pemetaan yang didorong oleh masyarakat, solusi inovatif muncul dari komunitas dan pemimpin kulit hitam. Salah satu contohnya adalah Yayasan Teluk Chesapeake yang menggunakan teknologi pemetaan untuk menunjukkan di mana aliran air limbah masuk ke suatu daerah aliran sungai yang kritis bagi seluruh daerah, namun berbatasan dengan sejumlah komunitas kulit hitam. Menulis untuk Project Syndicate, Justina Nixon-Saintil dari IBM menyatakan perlunya kolaborasi, “Sebenarnya, mengatasi ketidakadilan lingkungan yang telah berlangsung lama memerlukan perusahaan-perusahaan ini untuk menempatkan teknologi terbaru dan paling efektif ke tangan mereka yang berada di garis depan krisis iklim.” Dia juga membayangkan cara kecerdasan buatan dapat membantu mempercepat sejumlah masalah keadilan lingkungan mulai dari akses energi dan generasi hingga memahami kelangkaan sumber daya, “Seseorang bisa membayangkan pejabat daerah di negara berkembang menggunakan algoritma machine learning untuk meramalkan pertumbuhan populasi di masa depan dan perubahan permintaan energi yang sesuai menggunakan data temporal dan spasial.”

Keadilan dalam Literasi Digital
Ketika teknologi diterapkan untuk mengatasi kesenjangan keadilan lingkungan, hal tersebut dapat memiliki dampak yang luar biasa. Salah satu hambatan untuk memperluas solusi-solusi ini, selain akses terbatas terhadap sumber daya, adalah kesenjangan literasi digital. Community Tech Network melaporkan bahwa 70% warga Amerika kulit hitam yang mereka survei memiliki kekhawatiran tentang literasi digital mereka dan berbagai persiapan untuk beroperasi di dunia yang semakin digital. Investasi yang lebih tinggi dalam infrastruktur digital dan program literasi digital yang ditargetkan perlu menyertai investasi keadilan lingkungan untuk menjaga keberlanjutan inovasi di komunitas ini dan ekosistem keadilan lingkungan yang lebih besar.

Selama Bulan Sejarah Hitam dan dalam setiap waktu lainnya, solusi inovatif yang dipimpin oleh pemimpin kulit hitam memperlihatkan potensi transformasional teknologi dalam mengatasi ketidakadilan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan. Penting untuk mengakui keberhasilan-keberhasilan ini, tetapi juga memperbaiki tantangan yang dihadapi komunitas kulit hitam dalam menggunakan teknologi untuk keadilan lingkungan. Melalui kolaborasi, investasi, dan advokasi, kita dapat memanfaatkan kekuatan teknologi untuk mendorong keadilan lingkungan bagi semua.