Render 3D dari latar belakang medis dengan untai DNA. Gambar oleh kjpargeter di Freepik
Kisah ini merupakan bagian dari serangkaian perkembangan terkini dalam Bidang Pengobatan Regeneratif. Pada tahun 1999, saya mendefinisikan pengobatan regeneratif sebagai kumpulan intervensi yang mengembalikan jaringan dan organ yang rusak akibat penyakit, cedera akibat trauma, atau aus akibat waktu untuk berfungsi normal. Saya memasukkan spektrum penuh dari obat-obatan berbasis kimia, gen, dan protein, terapi berbasis sel, dan intervensi biomekanik yang mencapai tujuan tersebut.
Di dalam subseri ini, kami fokus secara khusus pada terapi gen. Kami mengeksplorasi pengobatan saat ini dan mengkaji kemajuan yang siap mentransformasi dunia kesehatan. Setiap artikel dalam koleksi ini meneliti berbagai aspek peran terapi gen dalam narasi yang lebih besar dari Pengobatan Regeneratif. Enam cerita pertama akan mencakup sejarah terapi gen dan keberhasilan utamanya.
Periode antara tahun 1920-an dan 1950-an adalah waktu kemajuan signifikan dan penemuan menarik dalam genetika dan biomedis. Kemajuan luar biasa dalam pemahaman DNA dan gen yang diwariskan membuka rahasia keturunan dan membuka jalan bagi terobosan baru dalam bidang kedokteran dan bioteknologi. Penemuan ini secara signifikan memengaruhi pemahaman kita tentang evolusi manusia, gangguan genetik, dan pengembangan terapi dan pengobatan baru untuk berbagai penyakit.
Apa Itu Terapi Gen?
Terapi gen melibatkan mengubah susunan genetik seseorang untuk menyembuhkan penyakit genetik. Ini adalah teknik yang memberikan harapan bagi jutaan orang yang menderita kondisi genetik yang menyebabkan kecacatan. Secara menarik, terapi gen yang berhasil sering menggunakan molekul RNA untuk memodifikasi DNA daripada memanipulasinya langsung. RNA bertindak sebagai perantara antara DNA dan sel, yang sangat penting untuk ekspresi gen.
Munculnya terapi gen dimulai dengan pengungkapan konfigurasi kimia DNA, yang membuka jalan untuk pemahaman yang lebih dalam tentang sifat diwariskan. Mengidentifikasi gen tertentu yang bertanggung jawab atas gangguan genetik membuka peluang baru untuk penelitian terapi gen. Selama beberapa dekade berikutnya, para peneliti mengembangkan teknik inovatif untuk memperkenalkan gen-…